Halaman

Sabtu, 17 Mei 2014

Kumpulan cerita pendek



Pertanyaan Seorang Anak KEpada IBu nya

IBU.... KENAPA ENGKAU MENANGIS???

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. “Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.

“Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?” Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan”. Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. “Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?”

Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, “Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa. Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”.

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.

Kasih ibu itu seperti lingkaran, tak berawal dan tak berakhir. Kasih ibu itu selalu berputar dan senantiasa meluas, menyentuh setiap orang yang ditemuinya. Melingkupinya seperti kabut pagi, menghangatkannya seperti mentari siang, dan menyelimutinya seperti bintang malam.



        Korek Api

Berharganya Hidup
Satu pohon dapat membuat jutaan batang
korek api,
tapi satu batang korek api dapat
membakar jutaan pohon.
Jadi......
Satu pikiran negatif dapat membakar semua
pikiran positif.
Korek api mempunyai kepala,
tetapi tidak mempunyai otak.
Oleh karena itu setiap kali ada gesekan
kecil,
sang korek api langsung terbakar.
Kita mempunyai kepala, dan juga otak.
Jadi kita tidak perlu kebakaran jenggot
hanya karena gesekan kecil.
Dengan menggunakan otak,
kita dapat mengurangi stress.
Ketika burung hidup,
ia makan semut.
Ketika burung mati,
semut makan burung.
Waktu terus berputar sepanjang jaman.
Siklus kehidupan terus berlanjut.
Jangan merendahkan siapapun dalam
hidup.
Akan tetapi kita harus menunjukkan
penghargaan pada orang lain,
bukan karena siapa mereka,
tetapi karena siapakah diri kita sendiri.
Kita mungkin berkuasa,
tapi waktu lebih berkuasa daripada kita.
Waktu kita sedang jaya,
kita merasa banyak teman di sekeliling
kita,
kita percaya diri melakukan apa saja.
Waktu kita tak berdaya,
barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati
kita.
Waktu kita down,
kita baru sadar selama ini siapa saja
teman yang hanya memperalat &
menggunakan kita.
Waktu kita sakit,
kita baru tahu bahwa sehat itu sangat
penting,
jauh melebihi harta.
Manakala kita miskin,
kita baru tahu jadi orang harus banyak
memberi,
bersedekah dan saling membantu.
Ketika kita tua,
kita baru tahu
kalau masih banyak yang belum
dikerjakan.
Dan,
setelah di ambang ajal,
kita baru tahu ternyata .....
begitu banyak waktu yang terbuang sia-
sia.
Hidup tidaklah lama,
sudah saatnya kita bersama²
membuat HIDUP LEBIH BERHARGA:
Saling menghargai,
Saling membantu dan memberi,
Saling mendukung.
Jadilah teman setia tanpa syarat.
Jauhkan niat jahat untuk mencelakai
teman,
memaksa seseorang melakukan suatu hal
yang menyimpang
untuk kepentingan pribadi kita.
Believe in "KARMA"
or other words
"Cause and Effect".
Apa yang ditabur,
itulah yang akan kita tuai.


          Cincin Pernikahan


Mengapa Cincin Pernikahan Berada Di Jari Manis ?

Ini bukan mitos tapi keajaiban, coba ikuti langkah-langkah berikut :

1. Gabungkan ke dua telapak tangan kita, kemudian jari tengah ditekuk ke dalam.

2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.

3. Permainan dimulai.
5 pasang jari tetapi akan ada hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.

4. Cobalah membuka IBU JARI kita.
Ibu jari mewakili ORANG TUA.
Ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati.
Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

5. Tutup kembali ibu jari kita.
Kemudian buka jari TELUNJUK kita.
Jari telunjuk mewakili KAKAK & ADIK.
Mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk kita.
Lalu buka jari KELINGKING.
Jari kelingking ini mewakili ANAK aNAK.
Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.

7. Selanjutnya, tutup jari kelingking kita.
Dan cobalah buka JARI MANIS kita, tempat dimana kita menaruh cincin pernikahan kita.
Pasti kita akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka

Mengapa ?
Karena jari manis mewakili SUAMI ISTRI.
Selama hidup, kita dan pasangan kita akan melekat satu sama lain.

~Oleh Karena itu Selama Masih Ada Waktu, Jangan Sia-Siakan dan Jangan Sakiti Pasangan Kita. Berusahalah Untuk Membahagiakan Pasangan Kita, Baik dalam Suka Maupun Duka~

SILAKAN BUKTIKAN !! dan "Slmt mencoba"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar